Jual Domba Murah Semarang – Usaha ternak menawarkan keuntungan yang cukup menarik bagi setiap peternak. Dimana peluang untuk ekspor domba membuka peluang keberhasilan ternak yang cukup baik. Tentunya dengan begitu akan menorehkan keuntungan yang cukup besar untuk anda. Dengan memulai usaha ternak domba, tentu anda harus menyiapkan segala hal dengan sangat baik. Tidak hanya pemilihan bibit yang harus dipilih dengan cermat, namun banyak faktor yang bisa memengaruhi kesuksesan ternak domba anda.
Pengetahuan akan pengendalian penyakit yang bisa menyerang juga diperlukan. Karena kesehatan akan menentukan tingkat keberhasilan usaha ternak domba anda. Maka harus memiliki pengetahuan tentang penyakit yang sering menyerang domba ternak. Dengan begitu anda akan bisa mengatasi masalah tersebut dan menjaga domba ternak agar tetap sehat. Beberapa jenis penyakit yang dapat menyerang domba diantaranya:
Bloat (kembung perut)
Bloat atau perut kembung bisa saja dialami oleh domba ternak. Gejala yang timbul dari gangguan ini adalahlambung sebelah kiri atas tampak besar. Kemudian apabila dipukul akan berbunyi seperti drum. Gejala lainnya adalah frekuensi pernafasan yang cepat, dan punggung domba yang terlihat membungkuk. Penyebabnya bisa karena hijauan di dalam rumen yang cepat mengalami fermentasi, sehingga membentuk timbunan gas yang cukup besar. Dimana hijauan yang cepat mengalami fermentasi diantaranya rumput muda, rumput basah dan daun ubi jalar.
Untuk mencegah hal tersebut, maka ada baiknya anda menghindari penggembalaan di tempat yang rumputnya basah akibat embun pagi, jangan diberi rumput muda. Untuk langkah pengobatan anda bisa memberikan larutan gula merah dan asam jawa, keluarkan gas dengan cara mengurut-urut perut domba.
Cacing
Pencernaan domba juga dapat diserang oleh parasit seperti cacing bulat dan cacing hati. Ketika terserang cacing bulat, maka domba akan menjadi kurus, pucat, lemah. Apabila infeksi yang terjadi cukup parah maka akan mengakibatkan perut besar, bulu yang kusam, dan terkadang keluar kotoran yang encer. Lalu ketika cacing hati menyerang domba ternak maka kondisi tubuhnya akan lemah. Selaput lendir bola mata dan gusi domba akan tampak pucat. Terkadang di bawah dagu domba ternak akan membengkak lunak karena berisi air dan perut domba buncit karena penimbunan cairan di dalam perut.
Baca Juga: Jual Domba Murah Boyolali dan Tips Menjaga Kesehatan Ternak Domba
Untuk mengatasi gangguan parasit pada domba ternak anda, lakukanlah langkah berikut ini.
- Bersihkan kandang secara rutin dan hindari lantai menjadi becek
- Tidak menggembala di tempat yang tercemar telur atau larva cacing
- Berikan obat cacing khusus hewan dalam bentuk kapsul atau serbuk dengan dicampur air minum. Berikan obat tersebut sesuai dengan dosis yang dianjurkan
Kudis (Kurap, scabies)
Tidak hanya parasit seperti cacing, domba ternak juga bisa terserang kudis atau kurap. Gejala yang timbul akibat kudis dan kurap seperti domba ternak yang gelisah karena gatal. Kemudian nafsu makan yang menurun, kulit bersisik atau berkeropeng, dan bulu rontok. Pada awalnya kudis atau kurap akan menyerang pada bagian bibir, kepala, kemudian menjalar ke seluruh tubuh domba ternak. Hal tersebut disebabkan oleh parasit kulit yang menular dengan cara kontak langsung. Penyakit ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan dan pemisahan ternak yang sedang sakit. Gunakan salep Antusol dengan cara dioleskan pada bagian tubuh yang terserang tersebut.
Ternak domba menghadirkan banyak keuntungan bagi anda, sehingga tidak heran apabila banyak orang yang mulai menggeluti usaha ternak domba. Apabila anda membutuhkan supplier domba atau peternakan domba, kunjungi doazfarm.com Kami merupakan supplier domba dengan kondisi yang bagus. Dengan menjaga kebersihan kandang dan memberikan asupan makanan terbaik untuk menghasilkan domba-domba yang sehat dan bagus. Segera hubungi kontak person kami diDoaz Farm untuk mendapatkan domba yang bagus dari peternakan dan supplier domba kepercayaan anda.